5 Kiat Mudah untuk Memutihkan Gigi Secara Alami

/ 2018-08-19 10:30:00

5 Kiat Mudah untuk Memutihkan Gigi Secara Alami

Gigi yang putih berseri rasanya pasti menjadi impian tiap-tiap orang. Meski saat ini memang sudah banyak terdapat teknologi seperti bleaching atau veneer yang dapat menjadikan gigi Anda jauh lebih putih cemerlang dalam waktu seketika, akan tetapi nyatanya tak semua individu lantas berbondong-bondong pergi ke klinik hanya demi melakukan proses tersebut.

Terkadang, dilema soal komitmen dan juga biaya yang relatif tidak murah masih menjadi kendalanya. Maka dari itu, banyak orang yang hingga kini masih memilih untuk memutihkan giginya sendiri di rumah demi kenyamanan dan juga kepraktisan. Tren ini boleh saja diikuti, asalkan Anda mengetahui dan mengaplikasikan aturan mainnya dengan benar. Oleh karena itu, Bazaar telah menyusun beberapa tip untuk memutihkan gigi melalui beraneka ragam metode alami seperti yang berikut ini.

1. Memanfaatkan baking soda

Siapa sangka, bahan satu ini tak hanya bermanfaat untuk memanggang kue saja. Ternyata, baking soda pun bisa digunakan di luar dapur. Sejak dulu, soda kue memang telah dikenal sebagai bahan yang bersifat efektif mengikis kotoran.

Selain kerap disarankan untuk membersihkan wajah dari sel-sel kulit mati, baking soda pun sering disebut-sebut sebagai zat ampuh dalam hal mengenyahkan sisa-sisa makanan dan berbagai jenis bakteri yang bersarang di dalam mulut.

Triknya? Anda bisa menggunakan soda kue yang dibuat menjadi sebentuk cairan kental dengan cara dicampur air sebelum digosok-gosokkan ke permukaan gigi. Untuk menambah khasiatnya, Anda juga bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis. Atau, pilih saja pasta gigi berlabel whitening yang memasukkan baking soda ke dalam daftar komposisinya.

**2. Melakukan terapi “oil pulling”**

Pengobatan Ayurveda yang satu ini sering dikatakan efektif untuk menangani macam-macam masalah kesehatan, termasuk diantaranya menjaga kebersihan mulut dan gigi. Terapi oil pulling sebenarnya tak tergolong sulit.

Anda hanya membutuhkan beberapa sendok minyak wijen, minyak kelapa, ataupun minyak zaitun. Lalu, berkumurlah dengan minyak tersebut di dalam mulut selama setidaknya lima hingga 20 menit.

Mudah, bukan? Sapuan minyak alami ini seharusnya mampu mengenyahkan kuman-kuman membandel yang bersarang di dalam mulut sehingga gigi Anda pun lebih bersih dibuatnya. Adapun “oil pulling” ini termasuk aman dilakukan setiap hari.

3. Mengunyah apel

Anggapan bahwa apel dapat berfungsi sebagai “sikat gigi” alami ternyata bukanlah mitos yang keliru. Faktanya, buah tersebut mengandung senyawa malic acid yang dapat memicu air liur guna mengenyahkan kuman-kuman di dalam mulut serta permukaan gigi. Untuk mendapatkan khasiat yang optimal, makanlah apel tanpa mengiris-irisnya terlebih dulu. Ya, sebaiknya Anda langsung menggigit kerenyahan buahnya dalam bentuk utuh.

4. Menggosokkan arang aktif

Activated charcoal terkenal sebagai komponen yang sangat ampuh untuk menyerap racun sekaligus kotoran dari dalam tubuh. Pertama-tama, hancurkan sejumlah tablet arang aktif hingga halus. Campurkan dengan minyak kelapa secukupnya hingga menjadi semacam pasta.

Kemudian, sikat gigi seperti biasa dengan memakai adonan tadi. Jika dilakukan secara teratur, bukan mustahil apabila gigi yang putih cemerlang bisa menjadi milik Anda! Meskipun activated charcoal sangat ampuh untuk menyingkirkan plak dari permukaan gigi, perlu dicatat pula bahwa metode ini lebih baik tidak dilakukan terlalu sering.

Frekuensi yang cukup aman adalah sebanyak sekali dalam satu minggu. Sisanya, sikat gigi Anda dengan menggunakan odol pada umumnya seperti biasa.

5. Menghindari rokok dan minuman yang meninggalkan noda

Last but not least, salah satu cara paling mudah untuk mempertahankan kilau gigi sebetulnya adalah dengan cara menghentikan kebiasaan merokok dan juga konsumsi sebangsa kopi, anggur merah, maupun teh yang riskan mengakibatkan gigi Anda semakin kelihatan kotor.

Jika terpaksa meminumnya, bilaslah dengan air putih sesegera mungkin guna meminimalisasi efeknya. Ingat, sikatlah gigi 30 menit sesudahnya agar lapisan email yang bertugas memproteksi gigi tetap selalu terlindungi.