Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Alternatif Tampil Stylish ke Kantor

Benarkah busana kerja terpaku pada setelan berpotongan tailored dalam palet netral?

Alternatif Tampil Stylish ke Kantor
Dries van Noten Spring/Summer 2016

Gaya profesional kerap diasosiasikan dengan busana berpotongan bersih dan tegas dalam palet monokromatis. Namun apakah pakem busana yang diakui sebagai "professional look" hanya terbatas pada gaya seperti itu saja? Benarkah busana kerja hanya terpaku pada setelan berpotongan tailored dalam palet netral?

Perkawinan antara workwear dengan palet monokromatis sendiri bermula pada era '40-an ketika perang dunia kedua pecah dan kaum perempuan mulai memasuki ruang kerja. Di masa itu, pilihan material yang tersedia sangatlah terbatas. Perempuan pun mulai mengenakan material pakaian pria dan mengadopsi potongan busana yang sangat khas akan menswear, mulai dari suit hingga celana panjang dan overalls demi memudahkan gerak di ruang kerja.

Dari sanalah pakem busana kerja dengan tendensi pilihan material, siluet praktis, serta warna monokromatis kemudian terlahir. Penggunaan celana panjang ke kantor semakin booming di era '70-an, dan pada dekade berikutnya terminologi “Power Suit” dengan ansambel celana dan blazer berpotongan mantap pun muncul, hingga menjadi sangat populer dalam ranah busana kerja.

Berpuluh-puluh tahun telah berlalu dan perempuan bekerja yang sadar akan fashion masih setia dengan power suit. Dengan segala kebebasan yang dimiliki kaum hawa di masa modern—bebas memilih jenis pekerjaan yang diminati, bebas mengenakan pakaian yang disukai—mengapa tidak turut merayakan kebebasan dengan mengenakan the new power pieces ke ruang kerja?

Tampil profesional tidak berarti harus meninggalkan faktor kebebasan untuk (setidaknya sedikit) mengekspresikan diri dan selera fashion Anda, bukan?

Lupakan sejenak blazer dengan shoulder pads ekstra tegas, stiletto berhak ekstra runcing, atau statement necklace yang mungkin hanya akan membuat leher Anda pegal sepanjang hari. Di masa modern seperti saat ini, ada begitu banyak opsi power pieces dan tampilan ekstra stylish yang dapat Anda aplikasikan untuk keseharian Anda sebagai money maker.

Istilah “unisex” pun kini tak melulu diartikan sebagai tampilan bersih yang kelaki-lakian, namun justru dikemas secara glamor untuk menghadirkan interpretasi baru atas tampilan unisex yang lebih seru dan sarat akan aroma fashion.

Sebagai contoh, Gucci di bawah kendali Alessandro Michele berhasil menggebrak dunia fashion dengan mengangkat tampilan ala busana kerja di era '70-an. Gebrakan ini membawa secretary look (blus beraksen pussy-bow, dress berpotongan lurus dengan aksen ruffles di bagian dada, serta beragam office staples kontemporer dengan sentuhan material metalik) dan unisex suits bergaya flamboyan kembali terlihat atraktif dan glamorously accordingly.

Hadir pula alternatif tampilan profesional dengan nuansa quirky yang kental, namun senantiasa luwes dan pantas untuk dikenakan saat bekerja. Dries van Noten membuktikan bahwa permainan tabrak warna dan motif tetap dapat terlihat wajar tanpa mengurangi esensi tampilan profesional sama sekali.

Tidak ada salahnya untuk unjuk diri dengan gaya mismatched, terlebih apabila Anda memiliki kebebasan penuh untuk bereksperimen dengan busana kerja. Racikan gaya yang dikemas oleh Dries van Noten ini menelurkan imaji akan power dressing dengan nilai estetika yang paripurna.

Masih membahas spektrum gaya serupa, definisi power suit modern turut dinarasikan secara unik oleh Dolce & Gabbana yang menghadirkan suit berpotongan klasik dengan pilihan material bermotif jacquard yang mengembuskan kesan mewah dan dandy. Wanita pekerja profesional pun kini seolah ditantang untuk mendobrak standar busana kerja yang monoton dan seragam.

Tampilan eksentrik seperti yang ditawarkan oleh label di atas mungkin tidak dapat diterapkan di seluruh bidang pekerjaan, namun dengan mengenakan satu saja item berkarakter kuat (bisa berupa satu item busana maupun aksesori) serta disempurnakan dengan attitude yang tepat, jelas dapat membuat penampilan Anda terlihat jauh lebih memukau seraya memberikan impresi positif yang intens.

Atasan beraksen ruffles berukuran ekstra, blazer sequins berwarna perak, maupun blazer dengan detail bordir kaya warna, hingga rangkaian aksesori unik mampu menyulap office look sederhana terlihat lebih fashion forward. Toh sesungguhnya, tampil powerful dan “intimidatif” juga dapat direalisasikan dengan mengenakan item bergaya unik yang menjadikan penampilan Anda kian estetis.

Dan sebagai perempuan Anda tidak boleh sungkan untuk tampil cerdas, orisinil, dan inspiratif. Karena bagaimana Anda mengemas diri Anda sendiri melalui fashion merupakan cara yang jitu untuk menunjukkan kekuatan Anda sebagai individu profesional.

 

(Foto: Daniele Oberrauch/IMAXTREE.COM, Alessandro Lucioni/IMAXTREE.COM)