Pelopor koper premium asal Jerman, Rimowa, ingin mengapresiasi Indonesia sebagai salah satu pasar potensialnya dengan sebuah kolaborasi apik yang bernama Handmade Meets High-Tech. Kerja sama unik ini juga menjadi upaya Rimowa untuk semakin mempromosikan warisan budaya Indonesia yang begitu banyak.
Kolaborasi dilakukan dengan dua persona yang sudah tidak asing lagi di Tanah Air, yakni Iwet Ramadhan yang dikenal dengan brand batiknya, TIKPrive, serta seniman Kemal Ezedine. Total sembilan koper Topas yang ikonik mendapat sentuhan dari kedua persona tersebut. Kesembilan koper tersebut dihiasi oleh gambar yang berbeda, yakni Batik Beautiful Sorrow karya Iwet Ramadhan, Pura Ulun Danu, Tari Kecak, Barong, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Wayang Kulit, Garuda Wisnu Kencana, dan Cendrawasih hasil dari Iwet Ramadhan dan Kemal Ezedine.
Semua koper ini kemudian dilelang dalam acara auction yang berlokasi di Ground Floor Pacific Place Mall, pada 1 Juli lalu. Hasil pelelangan koper ini kemudian disumbangkan kepada Museum Batik Yogyakarta yang memiliki koleksi batik lengkap, maka hasil penjualan akan digunakan untuk merawat semua koleksi museum tersebut.
(Daniar Cikita. Foto: Courtesy of Rimowa)
