Meskipun hidup di negara tropis yang tidak memiliki iklim empat musim, jangan sampai Anda tidak mengikuti perkembangan kalender mode internasional. Disebut sebagai masa pre-fall, musim mode yang satu ini menjadi perantara dari trend sebelumnya yang penuh warna cerah menuju gaya akhir tahun yang cenderung lebih suram. Simak cara mengaplikasikan kecenderungan aksi Pre-fall 2013 ke dalam busana sehari-hari.
1. Cerita Tembus Pandang
Material sheer masih bisa digunakan namun kali ini jatuhkan pilihan pada palet yang gelap semisal hitam atau hijau tua. Jika di musim panas banyak diusung bahan seperti mesh atau jaring, kini lirik material yang berdetail rumit seperti ide dari Diane Von Furstenberg.
2. Fantasi Flora
Musim semi memang lekat dengan bunga yang bermekaran. Jangan dulu tinggalkan motif cantik ini karena Anda bisa menggantinya dengan aksen flora yang dihadirkan di atas background berwarna pekat. Erdem menyediakan gaun pendek bertabur cerah di atas palet hitam yang tidak terlalu bergaya musim panas.
3. Rajutan Tropis
Sudah dapat dipastikan bahwa segala bentuk rajutan akan membanjiri setiap toko. Agar senantiasa sejuk mengenakannya di Asia, pilih knitwear dari bahan katun yang lebih ringan. Selanjutnya, tiru gaya J. W. Anderson yang mengenakan atasan rajut bersama celana dengan aksen gelombang pada bagian bawah.
4. Trik Mantel Maskulin
Mengenakan sebuah coat panjang mungkin tidak ada dalam daftar agenda Anda. Ambil esensi balutan mantel bergaya maskulin dengan memilih setelan dari bahan yang khas pria semisal wool bermotif zig zag. Selain itu, pilih rok mini dan atasan tipis sebagai padanan jaket seperti Christian Dior.
(Teks: Lily Marpaung. Photo credit: Dok. Bazaar)
