Yang namanya berbelanja keperluan sehari-hari tentu sah-sah saja. Akan tetapi, mengeluarkan uang secara kompulsif untuk membeli sesuatu yang tidak begitu dibutuhkan boleh jadi memicu gaya hidup kurang sehat. Coba cek lifestyle Anda sehari-hari, apakah gejala ini terdengar familiar?
1. Anda selalu merasa kekurangan uang
Pada beberapa kasus, kekhawatiran soal finansial membuat tak sedikit shopaholic yang menggunakan dana lain seperti contohnya tabungan kuliah anak sendiri dengan alasan belanja “darurat”.
2. Baju Anda banyak yang modelnya sama
Meski tak dibeli secara berbarengan, memiliki lebih dari satu item yang sama persis namun misalnya dengan warna berbeda-beda menunjukkan obsesi berlebihan Anda untuk mengoleksi sesuatu.
3. Anda merasa tak bisa hidup tanpa kartu kredit
Kemudahan transaksi dengan credit card memang menjadi hal yang digemari oleh para penggila belanja. Jika tagihan Anda selalu melebihi batas maksimum pembelanjaan, cobalah untuk menggantinya dengan kartu debit saja.
Baca juga: Kenyamanan Berbelanja Fashion Online
4. Banyak barang milik Anda yang bahkan masih berlabel
Umumnya, seorang shopaholic lebih menyukai momen ketika membeli dan berburu barang-barang. Ketika akhirnya ia sudah mempunyai benda tersebut, seketika hal itu terasa tak begitu penting lagi. Selepas itu, proses ini kembali berulang.
5. Anda menutup-nutupi pembelanjaan
Menyembunyikan struk belanja tas mewah dari suami Anda ataupun membuang kardus sisa online shopping secara sembunyi-sembunyi merupakan indikasi bahwa Anda sebetulnya merasa ada yang salah dengan pengeluaran Anda.
Baca juga:
Tips Berbelanja Barang Vintage
Tips Belanja Barang Mewah secara Online
(Foto: Ivanko80/Shutterstock.com)
