Desainer muda asal Singapura, Silvia Teh, berhasil mengalahkan 9 desainer lainnya dari Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam dalam ajang kompetisi desainer muda yang diselenggarakan oleh majalah Harper's Bazaar di region Asia Tenggara, Asia's Next Generation Fashion Designer Award (ANGFDA) 2015.
Sebagai perwakilan Singapura, mahasiswa fashion merchandising and marketing di Nanyang Academy of Fine Arts ini mempresentasikan sebuah koleksi yang mengambil referensi dari bentuk seni Jepang dan budaya Jawa. Nipped waists diaksentuasi dengan ikat pinggang yang terinspirasi dari obi, sebuah pita berukuran besar yang disematkan di atas atasan hitam, serta sederet rok dramatis, meninggalkan kesan yang mendalam di malam grand final ANGFDA 2015 di Singapura. Di samping siluet yang elegan, Silvia membuktikan kebolehannya dalam inovasi fabric. Ia menyusun material gossamer organza di atas printed fabric untuk menciptakan efek holografis.
(Ridhwan - Bazaar Singapore. Foto: Dok. Bazaar)
