Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Aroma Mode Legendaris dalam Pameran Lanvin

Aroma Mode Legendaris dalam Pameran Lanvin

Memorabilia atas dunia mode tak hanya berlangsung di kota London. Jika Anda sedang mengunjungi Paris, tak ada salahnya mampir ke Palais Galliera yang sedang mengetengahkan pameran koleksi Jeanne Lanvin (1867-1946) berisikan ratusan model busana sebagai warisan rumah mode Lanvin.

Sebagai apresiasi terhadap kreator label yang lahir di tahun 1889 ini, sang direktur kreatif Lanvin, Alber Elbaz, bersama Olivier Saillard menjadi kurator untuk pameran retrospeksi yang akan berlangsung hingga 23 Agustus mendatang ini. Diwadahi oleh Palais Galliera, penikmat mode akan disuguhi pesona feminin yang hadir sebelum era Coco Chanel. Mademoiselle Jeanne memulai kariernya sebagai milliner di tahun 1885. Kemudian empat tahun berselang, ia membuka sebuah toko bernama Lanvin (Melle Jeanne) Modes. Setelah kelahiran putri tunggalnya, Marguerite, inspirasinya muncul untuk menciptakan baju anak-anak di tahun 1908. Pada tahun berikutnya, ia bergabung dengan Syndicat de la Couture. Kian dekade, invasi Jeanne melebar hingga dekorasi interior dan sport, termasuk juga menyentuh mode pria

Beranjak dari historinya yang kaya, sayang rasanya untuk melewatkan rangkaian karya impresif rumah adibusana tertua di Prancis ini. Dari koleksi Les Petites Filles Modèles hingga gaun malam dan floral, menjadi desain ikonisnya. Presentasi karya Art Deco dan kerangka klasik gaya Prancis abad 18 dikemukakan sebagai gelora haute couture. Satu hal yang tak boleh dilewatkan adalah ruangan kecil di ekshibisi ini yang tersaji ibarat kuil untuk robe de style Lanvin, gaun khas dengan rok bouffant yang merupakan siluet legendaris rumah mode ini.

 

(Gusti Aditya, Foto: Dok. Bazaar)