Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Standardisasi Pemutihan Gigi

Standardisasi Pemutihan Gigi

Demam bleaching diselingi dengan veneer berbentuk gigi kelinci semakin populer. Namun masih ada persoalan yang perlu Anda perhatikan, seperti penelusuran Bazaar berikut ini.

Belakangan ini banyak selebriti di televisi yang mulai tampil dengan gigi putih terang, seperti Ola Ramlan, Ivan Gunawan, atau Astrid Tiar. Untuk mendapat warna ekstra brightening white seperti mereka, tidak bisa hanya dengan bleaching gigi, perlu ada campur tangan veneer. Tapi itu kebutuhan mereka sebagai public figure yang dituntut untuk tampilan sempurna. Tentu para penggemar mereka, atau penonton ada rasa keinginan dapat melakukan veneer, ditambah lagi warna gigi putih tersebut tampak 'normal' dan bagus jika dilihat di layar kaca. Namun menurut drg. Rosa Tjandrawinata, M.Si,PhD, seorang dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti,  kalau dilihat secara langsung, tampilan gigih putih terang layaknya selebriti Hollywood itu tidak akan tampak natural.

Lalu bagaimana cara memilih warna gigi yang tepat? “Pada dasarnya, kita pasti memilih warna putih, namun kenyataannya pada budaya lain belum tentu cocok.
Menurut dunia kedokteran gigi, jenis gigi tiap ras manusia berbeda, misalnya ras kaukasia dan negroid giginya lebih putih, sedangkan ras mongoloid atau Asia cenderung lebih kuning. Tapi pemilihan warna dikembalikan lagi kepada si pasien,” kata drg. Rosa. Ia juga menyatakan bahwa pemilihan warna dikembalikan kepada si empunya gigi, mau yang lebih natural atau tampak 'bright', dan dikaitkan dengan profesi. Drg. Rosa juga memberi tip bijaksana dalam menyesuaikan warna gigi yang tepat, di mana Anda bisa langsung membacanya secara lengkap di majalah Harper's Bazaar Indonesia edisi Maret 2015.

(Erica Arifianda; Foto: Hadi Cahyono)