Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Superfood Tahun 2017: Sea Kelp

Setelah kale berjaya beberapa tahun belakangan ini, kini sea kelp didaulat menjadi superfood berikutnya. Apa saja kehebatannya?

Superfood Tahun 2017: Sea Kelp

Sebutkan ragam jenis makanan yang sempat didaulat menjadi superfood: chia seed, goji berry, kemudian sayuran kale hingga cauliflower. Nah, mengawali tahun 2017, muncul lagi satu jenis makanan atau sayuran yang dapat disejajarkan ke dalam list superfood.

Adalah sea kelp atau ganggang laut yang masuk ke dalam keluarga brown algae. Apa alasan jika tumbuhan yang banyak disantap pada menu masakan Jepang ini malah sangat bernutrisi?

Menurut AsapScience, salah satu channel Youtube yang sering membahas perihal ilmu pengetahuan, menyatakan bahwa sea kelp banyak menyerap nitrogen larut, fosfor, dan karbon dioksida. Selain itu sea kelp juga terbebas dari footprint dikarenakan hanya hidup di area laut saja, dan tidak perlu berhubungan dengan darat, air bersih, pembiakan atau pestisida.

Beberapa peneliti juga pernah melakukan observarsi dengan menanam sea kelp pada perairan kotor, namun hebatnya tanaman tersebut sama sekali tidak mengandung toksin maupun zat metal lainnya.

Tapi penelitian di atas berbanding terbalik dengan pernyataan yang ditulis pada situs The Superfoods, dikatakan jika Anda pun tetap harus memperhatikan kualitas sea kelp. Hal itu tentu berkaitan terhadap mayoritas lautan yang telah terkontaminasi polusi.

Beberapa area yang masih memiliki sea kelp terbaik di antaranya daerah perairan Norwegia, Islandia, area barat laut Amerika Serikat, Hawaii serta Kanada.

Lalu apa yang membuat sea kelp begitu baik? Pertama, karena sea kelp dipertimbangkan sebagai superfood berkat kurang lebih 70 nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Tanaman ini kaya akan yodium, zinc, magnesium, selenium, sodium, kemudian memiliki sumber kebaikan fiber, protein, vitamin A, D, E, B1, B12, B2, K, dan omega-3 fatty acid.

Di Jepang, sea kelp sendiri sering digunakan sebagai menu diet. Beberapa penelitian menyatakan bahwa wanita Jepang memiliki peringkat rendah untuk pengidap kanker endometrial, kanker payudara, dan kanker ovarium. Belum lagi kandungan anti-oksidannya yang tinggi, juga mampu menangkal radikal bebas di dalam tubuh.

Benefit lain yang didapat dari sea kelp di antaranya, mampu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan imun tubuh dan kerja otak, mencegah anemia, memperbaiki fungsi liver, prostat, pankreas, mencegah tumor serta menyeimbangkan sistem pencernaan.

Ada baiknya, para wanita yang sedang mengandung atau ibu menyusui memperhatikan porsi dalam menyantap sea kelp, dikarenakan banyaknya kadar yodium di dalamnya. Kecuali, Anda memang disarankan oleh dokter.

Cara mengonsumsi sea kelp biasanya digunakan pengganti garam, atau diolah ke dalam tekstur biji-bijian, bubuk, cairan dan suplemen. Anda juga dapat menambah sea kelp untuk menu salad, makanan pembuka, bahas tumisan, atau dijadikan minuman sebagai smoothies dan es teh.

Mulai besok, apakah Anda siap untuk mengagungkan superfood teranyar ini?


(Foto: Sevenke/ Click Photos/ Shutterstock0