Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Koleksi Kolektif Karya 5 Desainer Muda Indonesia

Presentasi busana siap pakai dari desainer muda pada pergelaran Indonesia Fashion Week

Koleksi Kolektif Karya 5 Desainer Muda Indonesia

Awal bulan Februari kemarin menandai dibukanya pergelaran Indonesia Fashion Week untuk ke-7 kalinya. Menampilkan lebih dari 200 desainer, pergelaran ini hadir selama 5 hari untuk memuaskan para pencinta fashion Indonesia. 

Sienta Pop Up Playground hadir menutup rangkaian acara pada hari pertama. Tema Unlock Your Playground yang diusung menampilkan 5 desainer kontremporer dengan desain muda dan atraktif. Kelima desainer tersebut adalah Ardistia New York, Yosep Sinudarsono, Metty Choa, Rika Mulle, dan Hartono Gan. 


Ardistia New York 

Ardistia New York hadir dengan rangkai pakaian siap pakai dalam balutan palet merah, biru, pink, dan coklat. Dengan seni grafis bermotif stripes dan kotak-kotak, koleksi ini sukses menjadi interpretasi dari desain resor kasual tanpa mengurangi impresi elegan dalam keseluruhan desainnya. Seluruh model yang berjalan pada peragaan ini juga dipercantik dengan topi fedora berwarna beige, cokelat, dan abu-abu. 



Metty Choa

Menekankan versatile-nya kedudukan wanita berjiwa muda di dunia dewasa ini, Metty Choa menggarap koleksi bertajuk Fountain of Youth ini dengan 15 tampilan formal dan semi-formal. Presentasi pun dibagi menjadi dua bagian, masing-masing dengan palet hitam dan putih yang digarap dengan bermacam ornamen seperti embroidery, taburan manik, atau bahkan polos -tentunya tetap dengan presisi detail sedemikian rupa pada siluetnya-.



Rika Mulle

Desainer ini hadir dengan koleksi bertajuk Krancang, yang berarti menerawang. Perpaduan motif lurik dengan teknik embroidery serta beragam ornamen etnik terlihat dalam pelbagai tampilan yang mengangkat kombinasi palet biru, merah, dan putih. Siluet longgar pun mendominasi koleksi yang terdiri dari 15 tampilan ini. 



Hartono Gan

Koleksi Hartono Gan digarap sesuai proyeksinya akan kemeriahan disko 70-an pada era Studio 54. Palet vibran dan metalik, berbagai emblem dekoratif, serta material seperti satin dan velvet mendominasi rangkai koleksi yang mengusung bermacam siluet seperti androgini hingga dressy.



Yosep Sinudarsono

Siluet berstruktur tegas yang diaplikasikan pada palet vibran dan dominan seperti merah, , serta emas menghiasi panggung runway dalam presentasi koleksi Yosep Sinudarsono. Model yang disadur pun beragam dari gaun, blazer, jumpsuit, hingga terusan berpotongan two piece mendominasi keseluruhan koleksi tersebut. 




(Foto: Dok. Bazaar)