Berbicara mengenai kesehatan, tentunya kita sudah paham mengenai beberapa hal mendasar. Seperti kita perlu memakan lebih banyak sayur, mengurangi processed food, dan olahraga sangat baik bagi tubuh kita.
Namun dengan munculnya beragam jenis diet belakangan ini tak jarang kita dibuat bingung dengan berbagai pilihan yang ada.
Ingatlah bahwa wellness merujuk pada apa yang kita lakukan tiap hari, bukan merujuk pada satu waktu saja. Jika Anda terbiasa mengonsumsi makanan sehat setiap saat, lalu memiliki bad food day, hal ini masih termasuk wajar. That's just life.
Dr. Libby Weaver, seorang nutritional biochemist dan penulis, berbagi enam kesalahan yang biasa orang lakukan dalam menjaga kesehatannya.
1. Berpikir bahwa Anda bisa mengubur pilihan makanan tidak sehat Anda.
Anda tidak bisa makan sembarangan lalu berharap semua makanan akan hilang begitu saja.
"Saya bertemu dengan banyak orang yang berolahraga secara intens pasca mengonsumsi makanan tidak sehat, dengan tujuan membakar kalori. Namun sebenarnya hal tersebut tidak terlalu berpengaruh," ujar Dr. Libby.
Apa yang kita ketahui tentang rumus 'kalori yang masuk versus kalori yang dibakar' sebenarnya sudah ketinggalan jaman, dan tidak benar-benar memiliki dampak bagi tubuh.
Pilihan makanan kaya nutrisi adalah yang paling baik. Dan tidak ada jenis olahraga yang mampu benar-benar membakar efek negatif dari pilihan makanan buruk yang Anda makan.
2. Berpikir jika makanan gluten free adalah jenis makanan yang kaya nutrisi.
Anda mulai mengurangi asupan gluten, berkat sinyal-sinyal (bloating dan konstipasi) dari tubuh Anda? Pilihan yang tepat!
Namun Anda harus sadar bahwa gluten free bukan berarti makanan tersebut akan mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh Anda. Tubuh kita masih membutuhkan asupan gizi dari jenis makanan lain.
3. Tidak mengonsumsi sayuran secara rutin
Aturan untuk mengonsumsi sayuran secara rutin ini adalah sesuatu yang umum. Setiap aspek kesehatan kita bergantung pada asupan nutrisi dari konsumsi sayur-sayuran.
Jika Anda kesulitan dalam konsumsi sayuran Anda, cobalah green smoothie untuk tambahan nutrisi Anda.
4.Tidak membiarkan tubuh Anda beristirahat
"Tubuh kita membutuhkan waktu istirahat, dan ini bukan berarti tidur," ujar Dr. Libby.
Jika Anda adalah orang dengan aktivitas yang padat, tiap hari dalam seminggu, dan selalu fokus pada smartphone, Anda perlu waktu untuk istirahat.
Coba untuk menjadwalkan sedikit waktu dalam seminggu di mana Anda benar-benar bisa tidak melakukan apapun. Luangkan waktu seharian jika memang perlu!
5. Meremehkan organ hati Anda
"Perlakukan liver layaknya superstar!" tegas Dr. Libby.
Organ hati memiliki fungsi besar dalam menjaga kesehatan Anda. Seringkali pilihan makanan dan lifestyle membuat organ hati bekerja dengan sangat keras.
Ketika organ tersebut memiliki banyak beban akan berdampak pada energi, kualitas tidur, dan keseimbangan hormon.
Karena itu penting bagi kita untuk selalu memperhatikan konsumsi kita demi organ hati yang lebih sehat. Seperti alkohol, kafein, trans fat, dan material sintetis lainnya.
6. Tidak mengenali sinyal-sinyal dari tubuh
Seringkali kita tidak mengindahkan atau menganggap remeh sinyal-sinyal yang diberikan oleh tubuh, karena kita menganggapnya 'normal'.
Seperti PMS, konstipasi, rasa kembung, dan sakit kepala.
Gejala-gejala yang mungkin Anda alami dan Anda anggap normal ini, jika sering terasa mungkin itu merupakan cara tubuh untuk berkomunikasi agar kita mengubah pola konsumsi dan kehidupan kita.
(Alih bahasa: Daniar Cikita. Foto: Dok. Bazaar)
