Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Yang Harus Anda Konsumsi Seminggu Sebelum Pernikahan

Yang Harus Anda Konsumsi Seminggu Sebelum Pernikahan

Bazaar menjabarkan makanan yang boleh dikonsumsi dan yang perlu dihindari pada satu minggu sebelum hari pernikahan Anda.

Anda sudah mendapat gaun pernikahan, lokasi, daftar tamu undangan, dan seluruh hal pendukung lainnya. Makan enak sebelum hari H, pasti terlintas di dalam pikiran Anda sebagai pelampiasan terhadap rasa stres. Rasa tidak menyenangkan itu memang kerap menjadikan tubuh menjadi kurang nyaman, seperti jantung berdebar, perut kembung, hingga mual. Menurut dr. Brooke Kalanick, selaku ahli naturopathy, sistem pencernaan di dalam perut kadang disebut sebagai otak kedua, karena dapat mengirimkan sinyal gugup di dalam diri Anda. "Stres membajak pencernaan Anda secara menyeluruh, mengirimkan kekuatan terhadap kerja otot dan organ vital yang bertanggung jawab untuk mencerna," ucap dr. Brook.

Oleh karena itu Bazaar bersama ahli nutrisi dan diet, Erin Palinski-Wade, merancang menu ideal yang harus Anda konsumsi menjelang hari bahagia. Ia menyarankan Anda untuk mengonsumsi whole food, makanan yang dimasak (bukan processed food), banyak buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian, ditambah ikan-ikanan dengan omega-3. Karena fatty acid di dalam omega-3 dapat mengendalikan stres pada hormon. "Jeruk sebagai sumber vitamin C diperlukan untuk menurunkan level cortisol sebagai penanggung jawab terjadinya stres," ujar Erin lagi.

Sedangkan nutrisionist, Amy Shapiro, menjabarkan sumber makanan yang kaya omega-3, di antaranya salmon, walnut, dan chia seed. "Ketiga makanan tersebut dapat menurunkan rasa gelisah dan mencegah inflamasi penyebab tubuh stres," jelas Amy. Sara Vance sebagai ahli nutrisi lainnya, menyarankan pula agar para calon pengantin mengonsumsi lebih banyak makanan dengan antioksidan tinggi, semisal aneka buah berry, brokoli, bayam, diikuti makanan yang kaya probiotik. Ragam makanan itu dalam memancing kerja pencernaan, memperbaiki mood, serta mencegah rasa mual.
Pada saat hari H, Amy memberi pesan agar Anda sarapan dengan makanan yang seimbang antara protein dan karbohidrat, misalnya omelet sayuran atau oatmeal dengan walnut. "Anda akan terasa kenyang, dan dapat mencegah rasa pusing atau gemetar karena gugup," kata Amy lagi. Ia juga menambahkan agar Anda menyelipkan camilan healthy bar atau roti sandwich isi turkey, karena dagingnya dapat membuat Anda merasa lebih tenang.

Sisanya? jauhi junk food dan makanan manis. "Kadar gula yang tinggi di dalam darah justru memicu Anda jadi super berenergi (ke arah negatif), dan bisa saja membuat perilaku jadi tidak menyenangkan. Sebut saja, bisa membuat Anda menjadi bridezilla," kata Sara. Berbeda dengan Erin yang mewajibkan Anda untuk mengurangi garam yang menyebabkan bloating dan kafein yang membuat Anda sulit tidur. Lebih baik substitusi kopi dengan teh hijau. "Kandungan L-theanine di dalam teh hijau dapat membuat rasa tenang serta memancing pikiran Anda jadi lebih fokus dan berkonsentrasi," tambah Erin di akhir perbincangan.

 

(Kristina Rodulfo untuk Harper's Bazaar Australia; Alih bahasa: Erica Arifianda; Foto: Courtesy of Bazaar Australia)