Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

10 Tren Busana 2019 yang Wajib Anda Nantikan

Konsep gaun jukstaposisi, busana bermotif, ruffles, serta segala hal teatrikal mendominasi tren busana 2019.

10 Tren Busana 2019 yang Wajib Anda Nantikan

Andrew Bolton, kurator dari ekshibisi Met Gala di tahun 2019 memutuskan tema 'Camp: Notes on Fashion' sebagai tema yang relevan dengan apa yang terjadi sekarang, dimana banyak hal teatrikal terjadi di sekitar kehidupan kita.

Lalu, apa hubungannya tema Met Gala 2019 dengan tren busana yang akan datang di tahun 2019 nanti? Ternyata tema itu tepat sekali mewakili tren busana di tahun 2019 nanti, hal itu dibuktikan oleh pergelaran-pergelaran mode yang berlangsung di panggung koleksi spring/summer 2019 beberapa waktu lalu. 

Desainer dan rumah mode yang berpartisipasi sepertinya sudah mulai bosan dengan busana yang subtle. Mereka tampak tertarik untuk merancang busana yang mencuri atensi namun tetap wearable dalam menyambut musim semi/panas 2019 yang akan datang. Permainan warna, volume, eksplorasi motif dan material diusung para desainer melalui karya mereka di fashion week lalu.

Maka itu, Bazaar ingin mengajak Anda untuk mengubah isi lemari Anda dengan busana-busana yang akan tren di tahun depan. Berikut rinciannya:

1. Prints


Di panggung koleksi spring/summer 2019 Calvin Klein, Raf Simons tampak menampilkan beberapa look bermotif, namun yang paling menarik perhatian kami adalah sebuah padanan yang terdiri dari t-shirt motif print poster film Jaws dengan bawahan rok bermotif bunga abstrak.

Poster film di atas sebuah t-shirt dapat Anda jadikan referensi gaya di tahun mendatang. Keputusan Raf mengambil print poster sebuah film, tentu memiliki arti bahwa tidak ada salahnya 'membumbui' penampilan dengan kemeja atau t-shirt bermotif poster.

Sementara itu, di catwalk rumah mode Valentino, model Kaia Gerber muncul mengenakan sebuah terusan bermotif dengan palet warna bold yang eye catching. Percampuran warna putih, hijau, biru, ungu hingga merah muda menciptakan tampilan playful nan artistik. 

Selain Raf dan Pierpaolo, panggung Louis Vuitton juga banjir akan motif-motif yang diaplikasikan oleh Nicolas Ghesquiere di koleksinya. Salah satunya ada di sebuah celana berbahan dasar hitam yang dihias motif goresan cat warna-warni. Ansambel lansiran rumah mode Louis Vuitton satu ini dapat juga Anda jadikan referensi untuk tampil dengan motif print tanpa terlihat terlalu ramai.

2. Volume


Garis lengan dengan aksen volume turut mendominasi catwalk musim semi/panas 2019. Siluet volume yang dapat dengan instan menambah kesan sophisticated, disulap menjadi sebuah terusan yang teatrikal oleh Pierpaolo Piccioli. 

Gaun hitam dengan lengan volume dan potongan leher sabrina merupakan contoh sebuah gaun yang tentu akan mencuri atensi tanpa terlihat berlebihan. Lengan dengan aksen volume tersebut bisa disebut juga sebagai bouffant sleeve

Sebuah gaun pendek dengan potongan siluet boufant sleeve yang sempurna hadir di catwalk rumah mode Louis Vuitton. Mini dress bermotif print ini sangat merepresentasikan 2 unsur busana yang akan tren di tahun mendatang yaitu motif dan siluet aksen volume. 

Rumah mode Gucci tentu tidak ketinggalan, kali ini Alessandro Michele menciptakan cape sleeve dress dengan sentuhan aksen volume. Penambahan shoulder pad di dress cocok untuk referensi mengenakan dress dengan efek tangguh.

3. Oversized dress 


Dress bersiluet oversized juga sedang digandrungi di koleksi musim semi/panas 2019. Untuk Anda penggemar siluet oversized, ini merupakan kabar baik untuk Anda. Balenciaga melansir turtle neck oversized dress dengan warna biru tua yang hangat.

Siluetnya yang longgar akan mengikuti gerak-gerik sang pemakai dengan anggun dan tentu sangat nyaman untuk dikenakan. Tidak hanya Balenciaga, Givenchy dibawah arahan Clare Weight Keller juga merilis sebuah oversized dress pada koleksinya. Warna merah muda pastel hadir di terusan ini yang memberikan efek girly tanpa terlihat kekanak-kanakan. 

Untuk Anda pecinta material yang ringan, Stella McCartney turut melansir sheer dress dengan elemen gaya prairie di koleksinya. Potongan leher V dan material yang ringan membuat dress ini menjadi a must have item untuk musim panas di tahun mendatang.

4. Plaid


Motif plaid yang tak pernah lekang oleh waktu pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda. Tidak heran, motif plaid hampir selalu ada di setiap panggung runway musim kapan pun. Dalam rangka merayakan musim panas tahun depan, label Altuzarra mengadopsi motif plaid dengan warna-warna cerah yang perlu dinantikan. Atasan dengan aksen drapery yang dijahit menggunakan material bermotif plaid dipadankan dengan celana bermotif senada, tentu merupakan komposisi busana yang siap untuk menyambut musim panas. 

Eksplorasi motif plaid juga turut dilakukan oleh desainer eksentrik, Thom Browne. Kali ini, Thom juga mengolah kain bermotif plaid dengan palet warna cerah. Warna biru pastel dikombinasikan Thom dengan motif ikan berwarna putih yang teduh. 

Untuk Anda yang lebih menyukai warna netral, desainer Carolina Herrera menampilkan rancangan yang terdiri dari outer dan celana dengan palet warna coklat muda. Rancangan yang dipadankan dengan blus bercorak polkadot hitam dan putih dengan aksen bow yang elegan ini, merupakan referensi yang menarik ketika bergaya mengenakan busana bermotif plaid

5. Patchwork 


Jaket patchwork dengan material denim sukses menarik perhatian para tamu yang hadir di pergelaran Isabel Marant musim semi/panas 2019 ini. Untuk trik mengenakannya, Anda dapat memadankan jaket patchwork denim dengan sebuah playsuit ketika ingin tampil santai.

Opsi tampilan patchwork denim lainnya juga hadir di koleksi Missoni. Coat dengan motif patchwork bahan denim juga dapat Anda jadikan sebagai opsi outer yang stylish di tahun mendatang. Bahan denim yang tak pernah lekang oleh waktu akan membuat outer yang satu ini selalu relevan untuk dikenakan di musim apapun.

Label JW Anderson juga tak ketinggalan mengaplikasikan teknik patchwork pada koleksinya. Kali ini, Jonathan Anderson selaku direktur kreatif label asal Inggris ini menciptakan perpaduan kemeja dan celana siluet longgar dengan teknik patchwork berwarna pink yang cerah.

6. Ruffles

 

Hampir semua wanita sangat menyukai siluet ruffles pada busana. Musim ini, ruffles kembali marak di panggung rumah mode yang mengartikan betapa masih relevan siluet ruffles di tahun 2019 nanti. Giambatista Valli salah satunya. Desainer yang khas dengan gaun bersiluet ruffles ini kembali melansir rancangan atraktif di musim ini. Serangkaian koleksi yang terdiri dari atasan cropped off the shoulder yang dipadankan dengan gypsy maxi skirt, tentunya dibuat dengan teknik ruffles yang rumit.

Di panggung label Rodarte, sederet gaun beraksen ruffles juga turut mendominasi. Gaun dengan lengan yang terbuat dari ruffles dikemas menjadi sebuah tampilan yang sangat teatrikal. Salah satunya, seorang model tampil mengenakan gaun yang sepertinya terinspirasi dari gaya pelukis Frida Kahlo. Warna emas dengan material shiny dijadikan material utama gaun yang perlu dinantikan di tahun depan.

Untuk Anda penyuka gaya quirky, Anda pasti akan menyukai gaun lansiran Marc Jacobs yang tentu akan mencuri atensi siapapun. Potongan ruffles di sekitar neckline hingga bagian lengan yang teatrikal bisa menjadi inspirasi Anda ketika menghadiri pesta di tahun 2019.

7. Jukstaposisi


Jukstaposisi atau penjahitan suatu bahan yang kontras dengan satu sama lain juga marak hadir di musim ini. Salah satunya yang menarik perhatian kami adalah gaun jukstaposisi dengan kombinasi warna putih dan kuning karya Clare Waight Keller di Givenchy. 

Sementara itu, Olivier Rousteing turut menggunakan trik jukstaposisi pada rancangannya yang mengadopsi elemen futuristik. Terusan one shoulder diciptakan Olivier dengan 3 material berwarna berbeda yang kontras dengan satu sama lain.

Aliran gaya Victorian diadopsi Erdem di musim ini, teknik jukstaposisi tak lupa diaplikasikan di salah satu dress yang mengombinasikan satin hitam dengan bahan bermotif victorian dengan kontras warna merah muda.

8. Slip Dress


Siapa yang tidak suka mengenakan slip dress ketika cuaca sedang panas? Kami yakin, Anda pasti juga gemar mengenakan slip dress yang nyaman dikenakan. Musim ini slip dress kembali memainkan peran penting untuk tren di tahun mendatang.

Ketika Anda ingin berpesta di malam hari, tidak ada salahnya juga untuk datang berbalut slip dress yang akan menyulap tampilan Anda tanpa harus melakukan banyak styling. Seperti mengenakan slip dress kreasi Marco de Vicenzo yang merancang sebuah slip dress bahan sequins yang glamor untuk dikenakan saat berpesta.

Atau kenakan slip dress rancangan Gucci dalam pencampuran warna hitam dan gold untuk Anda yang ingin tampil stand out. Sementara untuk Anda yang ingin men-styling koleksi slip dress Anda, bisa mencontoh Maria Grazia Chiuri untuk Dior. Ia memadankan slip dress dengan dalaman hitam bahan sheer untuk sentuhan berbeda.

9. Shorts


Tampil boy-ish dengan padu padan dari atasan dan celana pendek seperti koleksi Prada di musim semi/panas 2019. Selain itu, nantikan juga tren mengenakan bike short di musim 2019 mendatang.

Lakukan eksplorasi pakaian yang dipadankan dengan bike short seperti yang tampak terlihat di catwalk rumah mode Fendi dan Mugler.

10. Shiny Leather 


Bahan leather yang shiny tampaknya juga akan menjadi tren di tahun 2019. Pilihlah mantel dengan material kulit yang shiny saat Anda bepergian untuk menciptakan tampilan yang sophisticated.

Selain mantel, miliki juga blazer dan rok bahan kulit yang shiny berwarna pink seperti rancangan Miu Miu yang menggemaskan. Kenakan juga stocking berwarna senada di bawah rok kulit Anda yang shiny seperti di panggung rumah mode Gucci.


(Foto:  Filippo Fior, Lucioni, Daniele Oberrauch, Armando Grillo,  Alessandro Lucioni,  Courtesy of Press Office/Imaxtree.com)