Label fashion yang dinamis, Lacoste, baru-baru ini mengumumkan creative director terbarunya, Louise Trotter, pada Kamis pekan lalu bertepatan dengan peringatan 85 tahun brand fashion olah raga dengan lambang buaya ini.
Louise merupakan seorang desainer asal Inggris, dan menjadi wanita pertama yang berhasil menduduki posisi sebagai Creative Director di brand fashion yang sudah berdiri sejak tahun 1933 ini.
Sebelumnya, Louise merupakan Creative Director dari brand fashion Joseph yang berasal dari London, Inggris selama sembilan tahun.
Desainer berusia 39 tahun ini sebelumnya berhasil membawa Joseph menjadi sebuah brand fashion dengan penjualan global mencapai 87% pada tahun 2015.
Ia mengumumkan keluar dari brand ini pada bulan Juli silam, dan saat ini bergabung pada Lacoste.
Wanita lulusan Universitas Newcastle Polytechnic (sekarang dikenal dengan Universitas Northumbria) ini dikenal dengan desain yang mampu menentukan siluet dengan tepat, elegan dan santai.
Presiden dari Lacoste Group, Thierry Guibert mengatakan bahwa ia merasa senang dengan hadirnya Louise sebagai Creative Director baru perusahaan fashion ini.
Ia menjelaskan bahwa kemampuan Louise pada garis dan bahan serta mampu menciptakan pakaian-pakaian yang sangat teknis dipercaya mampu memperkuat koleksi dari Lacoste ke depannya.
“Saya senang bergabung dengan merek asal Prancis ini dengan warisan yang unik. Selama 85 tahun, modernitas gaya dari Lacoste terletak pada perpaduan tunggal antara olah raga dan fashion. Saya merasa bangga dapat berperan untuk membuat suatu hal yang baru dalam sejarah Lacoste.” tutur Louise.
Koleksi-koleksi terbaru dari Lacoste dengan Louise Trotter sebagai Creative Director akan dipamerkan pertama kali selama pekan mode Paris mendatang.
(Teks: Meiske Fabiola; Foto: Courtesy of Lacoste)
