Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

6 Fakta Menarik Seputar Chanel Haute Couture 2017

Mulai dari inspirasi siluet busana hingga dekorasi yang dijuluki mirrors on mirrors, berikut fakta seputar Chanel Haute Couture musim ini.

6 Fakta Menarik Seputar Chanel Haute Couture 2017

Setiap penyelenggaraan Paris Couture Week, Chanel menjadi salah satu label haute couture paling dinanti. Tak hanya karena deretan busana indah lansiran rumah mode yang sudah berdiri sejak tahun 1909 tersebut, namun juga suguhan dekorasi menarik yang memanjakan mata para tamu undangan.

Pada presentasi haute couture kali ini, sang Direktur Kreatif, Karl Lagerfeld menampilkan ragam nuansa klasik mulai dari era '80-an hingga sentuhan dekoratif dari bulu unggas yang menyempurnakan gaun mengilap yang tampil mendominasi.

Berikut fakta menarik yang patut Anda ketahui mengenai koleksi Chanel Haute Couture Spring 2017.


1. Sejumlah rancangan menampilkan siluet seakan buah pir. Inspirasinya muncul dari karya Alberto Giacometti yang ternyata adalah sebuah lekuk sendok bertajuk Spoon Woman yang populer di era '20-an silam.


Karya Alberto Giacometti bertajuk Spoon Woman


2. Kaya akan palet pastel, warna-warna tersebut terinspirasi dari tangan dingin Syrie Maugham, seorang desainer interior asal Britania Raya yang juga populer di era yang sama dengan Alberto Giacommeti. Karl pun menuangkan lembutnya warna-warna tersebut dalam dekorasi pada presentasinya.


3. Langkah para model terpantul pada lantai berwujud cermin. Lantai tersebut serupa dengan cermin art deco yang terpatri pada tangga butik Chanel yang berlokasi di Rue Cambon.



4. Sepertinya, fresh faces dengan mudah membuat Karl jatuh cinta. Setelah sebelumnya mendaulat Kendall Jenner sebagai muse untuk koleksi Chanel Haute Couture musim lalu, kini Karl menjatuhkan hati pada model berusia 17 tahun, yaitu Lily-Rose Depp, puteri dari aktor kawakan Johnny Depp dan Vanessa Paradis.



5. Material feather menghiasi sejumlah rancangan Karl Lagerfel untuk koleksi Chanel Haute Couture kali ini karena obsesi sang desainer akan keelokan bulu unggas, baik burung unta maupun marabou, sejenis bangau.


6. Hairdo menyerupai cinnamon bun. Bayangkan sang hairstylist, Sam McKnight menggunakan wax rambut lebih banyak agar tatanannya tetap stay in place, terutama saat para model mengenakan topi yang menjadi key accessory untuk koleksi couture kali ini.

 


(Foto: courtesy of Chanel dan www.guggenheim.org)