Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kontroversi Diet Gandum

Kontroversi Diet Gandum

Apakah eliminasi gandum merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan tubuh ideal?

Mungkin Anda pernah mendengar fenomena diet wheat di mana para pelaku memilih untuk tidak mengkonsumsi hidangan yang mengandung gandum. Menghindari senyawa karbohidrat di setiap bulirnya diharapkan dapat membantu mengatur berat badan dan mengembalikan vitalitas tubuh.

Sebenarnya hasil dari terapi makanan tersebut dapat dikatakan cukup efektif. Contohnya Shannon Johnson, 44, penderita diabetes, dapat terbebas dari pengobatannya dan berhasil menurunkan berat badan hingga 22 pon setelah lima bulan menjalani diet. “Tujuan saya adalah mengontrol kesehatan,” tutur Johnson. “Saya tidak mengira penurunan berat badan juga saya dapatkan,”.

Meskipun terdapat banyak kisah sukses, para pelaku diharapkan untuk tetap memperhatikan asupan gizi tubuh agar dapat mempertahankan kelangsungan diet. Meskipun senyawa karbohidrat dapat mempercepat perubahan bentuk tubuh, namun pada kenyataannya tubuh Anda tetap membutuhkan asupan tersebut untuk memenuhi kebutuhan gizi. Selain itu, tanpa karbohidrat tubuh akan cenderung terasa lemas dan Anda pun akan cepat lapar. Maka dari itu, Anda direkomendasikan untuk berpandai-pandai mengatur asupan gizi tubuh selama proses diet gandum berlangsung.

(Teks: Valerie Stephanie; Foto: Dok. Bazaar)